PANDUAN ROUTLEDGE LITERASI KEAGAMAAN, PLURALISME, DAN KETERLIBATAN GLOBAL

Panduan rintisan ini menawarkan pendekatan terhadap Pluralisme yang relasional, berprinsip, dan tidak bersifat relatif, melampaui sebutan dangkal dari sekadar “toleransi”.

Berkembangnya keragaman agama dalam masyarakat di seluruh dunia membawa berbagai tantangan maupun peluang. Tingkat persaingan antara berbagai perspektif agama dan pandangan dunia yang dipegang kuat adalah wajar dan tak terelakkan, namun pada saat yang sama dunia sangat membutuhkan keterlibatan dan kemitraan melintasi batas-batas perbedaan. Tidak satu pun dari masalah paling mendesak di dunia yang dapat diselesaikan oleh aktor tunggal mana pun, dan dengan demikian pertanyaannya bukanlah jika, tetapi kapan Anda bermitra dengan individu atau lembaga yang cara berpikir, bertindak, atau percayanya tidak seperti Anda. Para penulis berpendapat bahwa Literasi Keagamaan—didefinisikan sebagai kombinasi dinamis dari kompetensi dan keterampilan, yang terus disempurnakan melalui keterlibatan lintas budaya di dunia nyata—adalah penting untuk membangun masyarakat dan negara yang memiliki keadilan sipil dan solidaritas sebagai sesama.

Melalui penyelidikan, refleksi, dan studi kasus di berbagai tradisi agama dan bidang profe- sional, panduan ini membekali para cendekiawan dan mahasiswa, serta para pembuat kebijakan dan praktisi, untuk menilai, menganalisis, dan bertindak secara kolaboratif di dunia yang sangat beragam.